Tertawa teryata adalah hal yang paling menyenangkan , selain dapat di jadikan sebagaiterapi penyembuhan tertawa juga dapat menjadikan jiwa mu menjadi lebih sehat, namun teryata tertawa membawa candu lo, saat kamu sudah mulasi terbiasa untuk tertawa kamu akan merasakan keinginan untuk ters dan terus tertawa lagi. karena pada dasarnya setiap orang suka tertawa, apalagi saat menikmati kebahagiaan atau keberuntungan. Jika dilakukan dengan takaran dan waktu yang tepat, tertawa tentu menyehatkan. Tertawa menyebabkan perasaan gembira dan gembira memicu Anda untuk tertawa. Untuk lebih jelasnyya tentang tertawa anda dapat mengintip artikel di bawah ini, cekidooot.
Ada empat tipe tertawa yang perlu Anda ketahui.
1. Tertawa yang menyebabkan semua pihak “excited”, senang,
dan memunculkan suasana positif. Ini misalnya, ketika dua sahabat tiba-tiba bertemu dalam suasana yang sama-sama menyenangkan. Keduanya sama-sama "excited" dan karena ada hal-hal yang muncul tak disangka-sangka. Muncullah tertawa, sama-sama gembira.
2. Ketika kita melihat atau mendengar orang yang tidak kita sukai tiba-tiba tertimpa sesuatu yang tak biasa,
2. Ketika kita melihat atau mendengar orang yang tidak kita sukai tiba-tiba tertimpa sesuatu yang tak biasa,
tak disangka-sangka, dan yang mencelakainya. Perasaan kita bersorak, "excited" dalam arti "mensyukuri". Dalam hal ini kita tertawa geli, tapi pihak lain itu tidak akan bisa tertawa.
3. Sekelompok orang sama-sama melihat atau mendengar sesuatu yang tak biasa,
tak disangka-sangka tiba-tiba menimpa seseorang yang sudah dikenal atau tidak dikenal kelompok; biasanya sebagian besar hal yang tidak baik bagi pihak lain itu. Mereka bersama-sama "excited" dalam bentuk tertawa, "Lucu ya...!" Mungkin saja pihak lain itu bisa ikut tertawa, tapi bisa juga tidak bisa.
4. Tertawa sebagai hasil stimulasi fisik, misalnya saat digeli-geli.
4. Tertawa sebagai hasil stimulasi fisik, misalnya saat digeli-geli.
Ini tertawa spontan tanpa keikutsertaan emosi, tapi yang pada akhirnya bisa memicu munculnya rasa gembira.Tertawa tipe 1, 2, dan 3 membutuhkan daya humor, yang lokasinya ada di pusat kognitif seseorang. Pada hewan hal ini belum diketahui keberadaannya. Jika memang ada, kita tidak bisa menafsir hewan tertawa pada tipe 1, 2, dan 3. Tipe tersebut juga membutuhkan keadaan yang sifatnya “lateral” atau tidak lumrah.
Bagaimana dengan Senyum?
Senyum adalah bentuk tertawa yang ‘tinggi’ tingkatannya, karena melewati beberapa ‘saringan’ yang membatasi agar tertawanya ditunda atau dijaga jangan sampai kelepasan. Hewan juga mempunyai senyum. Anda dapat merasakannya, misalnya ketika anjing atau kucing sedang dalam suasana gembira, perhatikan mulutnya, Anda akan dapat melihat nuansa senyumnya. Sebaliknya, jika sedang stres, garis mulutnya juga bernuansa ‘tidak senyum’. Begitu juga dengan hewan lain seperti singa, harimau, dan monyet.Mengapa orang menahan tertawa dan hanya tersenyum, itu karena pertimbangan pribadi, budaya atau lingkungan. Meski demikian, baik tertawa maupun tersenyum sanggup memancarkan aura bersahabat sehingga benar-benar dapat mendatangkan kedekatan, kegembiraan bersama, dan menular. Ternyata tertawa dan senyum itu menular dan bisa membuat Anda ketagihan.
Nah sekarang kamu tentu lebih bisa membedakan, mana jenis tertawa yang sering kamu terpkan di kehidupan sehari-hari. sudahkan tertawa menjasdi candu bagi anda??? untuk yang belum terlalu tertarik untuk tertawa sebaiknya kamu mulai memperbanyak tertawa mulai sekarang, selamat mencoba....
0 Komentar